Peran
teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat
penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebutuhan
manusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang
memanfaatkan teknologi informasi adalah perusahaan.
Penggunaan
IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah
dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan
efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang
handal yang dapat berjalan dengan baik. Ada 5 peranan mendasar teknologi
informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision
mengangkat teknologi informasi
ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler
dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan
pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak
jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi
informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat
karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Berkat
kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan
semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah
menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh
perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya,
tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi.
Istilah
teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya
istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan
data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi didefinisikan
sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan
teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai
Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi
hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi
“makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet
based technology).
Teknologi
informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini
memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi
kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap
perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu
sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai
dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi
manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Tidak
dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi
teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak
dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin
berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah merubah
cara orang berkomunikasi.
Email,
merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu
alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model komunikasi yang ada di
Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya :
- Forum
- Milis/Group
- Situs jejaring sosial
- Blog
- Situs sharing file
- E-learning menggunakan teleconference
Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas.
Beberapa penerapan dari teknologi
informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor
perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan
teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi
informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama
kebanyakan.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam
dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara ektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam
dunia perbankan teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet Banking.
Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain
transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan
informasi rekening.
Penerapan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus
mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang
murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga
dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan.
Sistem
berbasis kartu cerdas (Smart Card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang data ke rumah sakit karena dalam kartu
tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya
robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil
pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Boleh
diakui masyarakat masa kini tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa
menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak
ditemukan internet terus berevolusi.
PERANAN TEKNOLOGI
INFORMASI PADA ASURANSI
Kita telah melihat perkembangan
teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Tapi
sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum
menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang.
Secara umum istilah teknologi
informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi.
Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data.
Yang semuanya itu dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara
otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual.
Salah satu peranan
teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata
adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi
informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat
meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang
menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat diterapkan
pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan
kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah saatnya
setiap perusahaan menggunakan jasa
pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi
informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Sistem Informasi adalah kombinasi
dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu
untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah
sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Dan dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai
bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa
semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem,
atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial)
untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian
dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti
kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi
secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin
perlindungan tersebut. Asuransi merupakan metode untuk
mengurangi risiko dengan cara memindahkan dan mengelompokkan ketidak pastian
kerugian keuangan. Adapun hal penting untuk
menjadikan bukti bahwa kita telah merujuk dengan perusahaan asuransi tersebut
biasanya menggunakan polis asuransi. Sedangakan, polis adalah bukti
tertulis atau surat perjanjian untuk pihak-pihak yang mengadakan perjanjian
antara nasabah maupun lembaga asuransi.
Penerapan sistem informasi berdasarkan komputer dapat mempengaruhi
struktur organisasi, motivasi dalam organisasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan. maka dari itu penerapan sistem informasi dalam dunia asuransi bisa
dikatakan penting. Tapi, tergantung pada manusia itu
sendiri bagaimana mereka dapat memanajemen sistem sebaik mungkin sehingga
informasi-informasi yang dibutuhkan dan diberikan bermanfaat sangat baik bagi
orang-orang yang memerlukannya.
Jadi penerapan sistem informasi ini berperan pada dunia asuransi seperti pada
perusahaan asuransi cacat tubuh, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi
rumah, asuransi kendaraan, dan lain-lain yang berguna untuk memanajemen sistem
perusahaan tersebut.
Jadi
secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
1. Teknologi informasi
menggantikan peran manusia, dalam hal ini teknologi informasi merupakan otomasi
terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat
peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau
proses.
3. Teknologi informasi
berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia, dalam hal ini teknologi
berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau
proses.
Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntun manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai.
Banyaknya
sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk
menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua
inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hukum Negara dan budaya
bangsa Indonesia.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA PERUSAHAAN ASURANSI
Perkembangan
industri asuransi dewasa ini dan di masa mendatang akan semakin cerah.
Indikasinya bisa dilihat dar iberbagai aspek. Secara makro hal ini sebagai
akibat dari pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan pembangunan, makin membaiknya
tingkat pendidikan, perbaikan gizi masyarakat Indonesia.
Namun dibalik semua itu, perkembangan industri asuaransi belum didukung oleh gerakan spontanitas masyarakat secara luas. Masyarakat baru tahu dan sadar akan pentingnya asuransi setelah ‘‘didatangi’’ oleh para agen asuransi baik ke rumah–rumah maupun ke kantor-kantor. Di sisi lain, upaya untuk memasyarakatkan industri asuransi lewat bacaan – bacaan buku masih sangat terbatas.
Kami
sadar bahwa untuk melahirkan buah karya meskipun dalam format yang sederhana
sekalipun ternyata tidaklah mudah. Banyak kendala yang kami temui terutama
dalam mengumpulkan bahan – bahan baik melalui referensi, perpustakaan maupun
dari perusahaan–perusahaan asuransi sendiri.
Di
era informasi seperti saat ini pengelolaan informasi sudah selayaknya
menggunakan alat bantu elektronik, dalam hal ini adalah komputer. Pengelolaan
informasi ini sangatlah dibutuhkan bagi para pengguna sebagai pedoman kami
dalam membuat laporan yang dibutuhkan. Sekumpulan informasi yang tersimpan
secara teratur pada komputer bisa juga dikatakan sebagai database, Database
yang berbasis komputer ini bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien.
Database tersebut selain digunakan untuk menyimpan data juga akan digunakan
untuk menampilkan laporan yang bisa digunakan dengan semestinya.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PADA ASURANSI
Deskripsi Sistem Infomasi Jasa Asuransi
Sistem informasi jasa asuransi
adalah sebuah software aplikasi untuk membantu proses penawaran jasa asuransi
ke sejumlah calon pemegang polis, serta juga dapat mendata para pemegang polis,
jenis asuransi yang dipilih dan premi yang telah disetujui oleh pemegang polis
untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi. Adapun modul-modul yang
terintegrasi dalam Sistem Informasi Jasa Asuransi ini adalah :
- Modul Polis (Policy)
Adalah
dokumen yang diterbitkan oleh perusaahaan yang menyatakan syarat – syarat
kontrak/perjanjian asuransi. Kontrak dimaksud adalah kontrak tertulis antara
perusahaan dan pemegang polis.
- Modul Premi (Premium)
Adalah
jumlah uang yang disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada
perusaahaan asuransi. Untuk memperoleh maslahat pertanggungan.
- Modul Pemegang Polis (Insured)
Adalah
tertanggung atau orang yang atas jiwanya diasuransikan.
- Modul Agen/filed underwriter/konsultan
Adalah
orang yang menjual polis perusahaan asuransi dan memberikan pelayanan sehubungan
dengan penutupan polis. Biasanya seseorang tidak boleh menjadi agen dari dua
perusahaan asuransi.
- Modul Ahli Waris
Adalah
orang atau badan/yayasan yang menerima manfaat asuransi yang dibayarkan pada
saat terjadi kematiaan atas tertanggung.
- Modul Tertanggung
Adalah
orang yang karena kematiannya atau kondisi lain menyebabkan manfaat asuransi
dibayarkan.
- Modul Uang Pertanggungan
Adalah
jumlah uang yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa jika tertanggung meninggal
atau polis jatuh tempo.
- Modul Nilai Tunai
Adalah
jumlah uang yang diperoleh jika polis dibatalkan, Asuransi jiwa berjangka tidak
memiliki niali tunai. Sedangkan asuransi dwiguna beserta kombinasinya dan
asuransi seumur hidup mempunyai nilai tunai, besarnya nilai tunai biasanya lebih
kecil dibanding dengan premi – premi yang telah dibayar pada beberapa tahun
permulaan sejak membayar premi, kemudian semakin lama semakin besar.
- Modul Masa Leluasa
Adalah
jangka waktu dimana polis tetap berlaku walaupun premi belum dilunasi.
- Modul Premi BatalAdalah batal bisa terjadi, jika premi tidak dibayarkan pada akhir masa leluasa dan polis tidak memiliki nilai tunai.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem untuk mengelola suatu data atau laporan yang diperlukan. Saat ini hampir semua sistem Sistem informasi merupakan sistem informasi berbasis komputer yang mengelola suatu data atau laporan tertentu dan juga sebagai kebutuhan strategi yang merupakan kunci yang memungkinkan implementasi dari sistem inovasi, mengurangi biaya, meningkatkan bargaining power, mendefinisikan kembali dan meningkatkan pelayanan dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk-produk baru.
Sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
Sistem Informasi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis
komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja
adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer Sistem informasi
berbasis komputer atau lebih dikenal dengan CBIS (Computer Based Information
Sistem) meliputi :
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
2.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
3.
Otomatisasi Perkantoran
4.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
5.
Sistem Pakar
Pengertian
Database
Basis data (bahasa
Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada
koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer
menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas.
Database adalah suatu kumpulan
data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat
berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat
sama. Contohnya: data mahasiswa, data dosen, dan lain-lain.
Sebuah database adalah sekumpulan informasi yang berguna yang disusun secara khusus. Misalnya, buku telepon adalah suatu kumpulan nama-nama, alamat-alamat, serta nomor-nomor telepon para pelanggan. Kita menciptakan database agar informasi itu dapat disimpan secara efisien dan digunakan bilamana perlu.
Sebuah database adalah sekumpulan informasi yang berguna yang disusun secara khusus. Misalnya, buku telepon adalah suatu kumpulan nama-nama, alamat-alamat, serta nomor-nomor telepon para pelanggan. Kita menciptakan database agar informasi itu dapat disimpan secara efisien dan digunakan bilamana perlu.
Database dibagi atas kategori
(fields) dan rekaman (records). Sebuah kategori pada dasarnya adalah sebuah kolom
informasi, sedangkan rekaman adalah informasi yang diisikan pada kolom
tersebut.( Disusun berdasarkan Pedoman Customware Access. Pedoman ini disusun
menurut David Fox dan John Bullock diterjemahkan oleh Rui Gomes)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Pengertian
Flowchart
Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan carapenyajian dari suatu algoritma.
Tujuan Membuat Flowchat :
•
Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
•
Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
•
Menggunakan simbol-simbol standar
Flowchart dipergunakan untuk menggambarkan proses kegiatan dalam suatu organisasi. Flowchart berupa bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan-kegiatan manual dan aliran atau arus dokumen yang dipergunakan dalam sistem.
Penggambaran flowchart harus menggunakan cara-cara dan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara lazim dalam sistem informasi akuntansi, sehingga tidak menimbulkan kebebasan yang tidak mempunyai standar dalam menggambarkan sistem. Dalam sistem informasi akuntansi diperoleh kesepakatan dari pihak-pihak yang berkompeten untuk digunakannya standar simbol yang dipakai untuk menggambarkan bagan atau flowchart.
Pengertian
ERD
Komponen-komponen ERD yaitu sebagai berikut :
1) Entitas dan Atribut
Entitas adalah tempat penyimpan data,
maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan data store yang ada di
DFD dan akan menjadi file data di computer. Entitas adalah suatu objek dan
memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada
di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat
berjalan normal. Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang
bersifat master file) di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang
harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2) Relasi
Relasi adalah penghubung antara satu
entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada
akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi (transaction file) di komputer.
Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua
himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir,
2002: 48) :
a. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu
setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B
b. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
c Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A
dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
referensi gan
BalasHapusTerimakasih.. Informasinya sangat membantu. Tak dipungkiri keberadaan komputer sangat berpengaruh terhadap perkembangan teknologi informasi. Perkenalkan saya astuti ernawati jangan lupa kunjungi web https://www.atmaluhur.ac.id
BalasHapusBung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi
BalasHapusMembahas tentang sejarah teknologi
Review produk ponsel
Bung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi terbaru
Bung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi
BalasHapusMembahas tentang sejarah teknologi
Review produk ponsel
Bung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi terbaru
Bung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi
BalasHapus
BalasHapusBung Fajri - Blog Membahas tentang Teknologi