HELLOOO !!!

Please read, comment, then follow my blog :)

Kamis, 28 Maret 2013

Wireless LAN


Pengertian Wireless LAN
Wireless LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Konfigurasi jaringan WLAN adalah terdiri dari akses point yang dihubungkan ke pengguna melalui media udara (frekuensi dan transmisi radio) seperti yang terlihat pada gambar:
Gambar 1 : Salah satu contoh jaringan WLAN

Diatas merupakan salah satu contoh jaringan WLAN yang dihubungkan ke Internet dimana
untuk sampai ke internet membutuhkan banyak lintasan melalui beberapa node.
Sebuah access point dapat menjangakau 91.44 sampai 152.4 meter (300 sampai 500 feet)
dan jika ingin menjangkau lebih jauh maka digunakan beberapa access point (AP).
Teknologi yang dipakai dalam WLAN adalah spread spectrum. Spread spectrum dalam
telekomunikasi adalah salah satu teknik modulasi dimana sinyal ditransimisikan dalam
bandwidth (lebar pita frekuensi) yang jauh lebih lebar dari frekuensi sinyal awal informasi.
 
Gambar 2 : Teknologi Spread Spectrum

Teknologi spread spectrum dibagi menjadi 2 yaitu frequency-hopping spread spectrum (FHSS) dan direct-sequence spread spectrum (DSSS). Meskipun keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan tetapi DSSS lebih bayak digunakan ksususnya dalam, implementasi WLAN. Jadi, konsep cellular yang dipakai dalam WLAN juga sama dengan dalam teknologi komunikasi bergerak seperti GSM dan CDMA. Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari 802,11 yaitu 802.11b, 802.11g, 802.11a, dan 802.11n

Dalam implementasi jaringan WLAN dapat menggunakan point to point (PTP) atau Point to
Multipoint (PTMP) seperti yang terlihat pada gambar di bawah:
 
Gambar 3 : Koneksi Point to Point
Gambar 4 : Koneksi Point to Multipoint (PTMP)

Radio PTP mempunya sistem pengiriman satu arah yaitu didalam prinsip kerjanya radio
tersebut hanya dapat berkomunikasi dengan satu lawan saja dan radio tersebut tidak
dapat berkomunikasi dengan radio yang lain walaupun berdekatan dikarenakan pada
setiap radio terdapat sistem keamanan yaitu keamanan dalam hal frekuensi (kanal
tertentu), keamanan dalam hal ID dan peng-addressan masing masing. Jadi, walaupun
banyak pengguna radio dalam satu area mereka pada dasarnya tidak akan dapat saling
menerima jika bukan pasangannya. Sedangkan radio jenis PTMP mempunyai kelebihan dapat mengirimkan ke semua arah dimana base station (BS) dapat berkomunikasi dengan beberapa remote station (RS) dengan sarat keduanya dapat saling mengenal didasarkan pada ID, Frekuensi, dan pengaddressan yang sesuai.

Dalam sebuah jaringan WLAN bisa menggunakan koneksi PTP dan koneksi PTMP seperti
pada gambar di bawah dengan berbagai layanan yang dapat disediakan.
Gambar 5 :      Gabungan antara koneksi PTP dan PTMP dalam memberikan beberapa
layanan jasa broadband. Dalam gambar tersebut berbagai layanan dapat                                                 dinikmati oleh remote station seperti telepon, Internet, Intranet dan Video                                   Conference.

Referensi:
1. http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref-ind/ref-ind-2/physical/wireless/Parlin-
Publication-Wireless%20LAN-24April2006.pdf
2. http://www.pataka.net/2005/07/17/aplikasi-teknologi-wireless-lan-wlan/
3. http://iseng4h.me/wp/wp-content/uploads/2008/09/buku-wireless.pdf