Garnis Dara Utami
2 KA 05
12110954
Tugas Teori Organisasi UMUM
1. Jelaskan konsep dari teori X dan Y ?
Jawab: Definisi/Pengertian Teori Perilaku Teori X dan Teori Y (X Y Behavior Theory) Douglas McGregor
Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang anda butuhkan.
2. Apa yang dimaksud dengan teori manajemen ilmiah ?
Jawab: Teori Manajemen Ilmiah (teori klasik organisasi 3)
Teori Manajemen Ilmiah
- Frederick Winslow Taylor
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, sekitar tahun 1900-an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh besar manajemen. Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitiannya yaitu bahwa perusahaan akan mendapat hasil yang memuaskan apabila pekerjaan yang akan dilaksanakan harus direncanakan, juga memperhatikan unsur teknologinya (mesin) maupun pelaksananya dalam hal ini adalah manusianya.
Taylor mengemukakan 4 prinsip Scientific Management, yaitu :
- menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
- memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
- setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya.
- harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
Taylor berpendapat mengenai posisi manajer, dimana manajer adalah pelayan bagi bawahannya yang bertentangan dengan pendaat sebelumnya yang mengatakan bahwa bawahan adalah pelayan manajer. Karya Taylor yang lainnya yaitu, studi gerak dan waktu, sistem organisasi (organisasi fungsional), dan mengenai upah per potong minimum dan upah per potong maksimum.
- Frank Bunker Gilbreth dan Lilian Gilbreth
Suami isteri yang berkecimpung dalam mengembangkan manajemen ilmiah. Frank adalah pelopor study gerak dan waktu, mengemukakan beberapa teknik manajemen yang di ilhami oleh pendapat dari Taylor. Dia tertarik pada pengerjaan suatu pekerjaan yang memperoleh efisiensi tinggi.
Lilian Gilbreth cenderung tertarik pada aspek-aspek dalam kerja, seperti penyeleksian penerimaan tenaga kerja baru, penempatan dan latihan bagi tenaga kerja baru. Bukunya berjudul The Pshikology of Management, menyatakan bahwa tujuan akhir dari manajemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraih potensinya sebagai makhluk hidup.
- Henry Laurance Gantt
Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produktivitas kerjanya. Adapun gagasan yang dicetuskannya, yaitu :
- kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
- mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
- pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
- penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
- Harrington Emerson
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah Management By Objective (MBO). Dikemukakan 12 prinsip efisiensi untuk mengatasi pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu :
- Clearly Defined Ideals
- Common Sense
- Competent Casual
- Discipline
- The Fair Deal
- Reliable
- Give an Order, Planning and Scheduling
- Schedule, Standard Working and Time
- Standard Condition
- Standard Operation
- Written Standard Practice Instruction
- Efficiency Reward
3. Coba jelaskan tentang teori matinya birokrasi ?
JAWAB :
Teori Matinya Birokrasi oleh Warren Benis
Tema humanistic yang kuat dari para teoretikus Tipe 2 mencapai
puncaknya dengan sebuah pidato tentang matinya birokasi. Warren Bennis
mengatakan bahwa pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi,
kepatuhan pada wewenang, serta pembagian keja yang sempit diganti dengan
stuktur dan didesentralisasi dan demokratis yang diorganisasi di sekitar kelompok
yang fleksibel. Pengaruh yang didasarkan kekuasaan mulai diganti dengan
pengaruh yang berasal dari keahlian. Teori ini bertolak belakang dengan teori
Weber karena menunjukkan bentuk oganisasi yang ideal adalah adhocracy yang
fleksibel. Dalam kurun waktu lima puluh tahun, teori telah bergerak dari suatu
posisi ektrem ke posisi ektrem lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar