Pertanyaan :
Buatlah minimal 3 paragraf mengenai COCOMO dan sebutkan jenis-jenisnya !
Jawab :
COCOMO adalah singkatan dari Constructive
Cost Model yang merupakan sebuah kombinasi dari estimasi parameter persamaan
dan metode pembobotan. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini
adalah bahwa motivasi dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik
berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan
sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering
diabaikan.COCOMO adalah model terbuka, sehingga semua detail dipublikasikan,
termasuk : Dasar persamaan perkiraan biaya, Setiap asumsi yang dibuat dalam
model, Setiap definisi, serta Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan
secara eksplisit.
Jenis-Jenis Constructive Cost Model (COCOMO)
Terdapat jenis-jenis COCOMO yang saat ini masih
digunakan dalam perkembangan software engineering untuk memperkirakan usaha,
biaya, dan jadwal untuk proyeknya. Diantaranya sebagai berikut:
A. Model Dasar COCOMO (Basic COCOMO)
Jenis Dasar COCOMO menggunakan estimasi parameter
persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan
pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk
fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe
sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan
ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar).
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga
tingkatan kelas:
·
Proyek organik (organic mode) Adalah
proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman,
dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
·
Proyek sedang (semi-detached mode)
Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan
tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
·
Proyek terintegrasi (embedded
mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.
Model COCOMO dasar ditunjukkan dalam persamaan
berikut ini:
Keterangan:
E =besarnya usaha (orang-bulan)
D = lama waktu pengerjaan (bulan)
KLOC = estimasi jumlah baris kode (ribuan)
P = jumlah orang yang diperlukan.
B. Model COCOMO Lanjut (Intermidate COCOMO)
Pengembangan model COCOMO ini dengan menambahkan
atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan
perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai
berikut:
Atribut produk
(product attributes)
Kategori ini terdiri dari sub kategori antara
lain: Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY), Ukuran basis data
aplikasi (DATA), serta Kompleksitas produk (CPLX).
Atribut perangkat keras (computer attributes)
Atribut perangkat keras (computer attributes)
Kategori ini terdiri dari sub kategori : Waktu eksekusi program
ketika dijalankan (TIME), Memori yang dipakai (STOR), Kecepatan mesin virtual
(VIRT), Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
Atribut sumber daya
manusia (personnel attributes)
Kategori ini berisikan sub kategori
Kemampuan analisis (ACAP), Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP), Pengalaman
membuat aplikasi (AEXP), Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP), Pengalaman
dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
Atribut proyek
(project attributes)
Mempunyai
sub kategori antara lain: Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP),
Penggunaan perangkat lunak (TOOL), Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED).
C. Model COCOMO II (Complete atau Detailed COCOMO
Model)
Pada awal desainnya terdiri dari 7 bobot pengali
yang relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada arsitektur
terbarunya. Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81), masing-masing sub
katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi very low, low, manual,
nominal, high maupun very high.
Masing-masing kondisi memiliki nilai bobot tertentu.
Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan usaha pengembangan yang meningkat,
sedangkan nilai di bawah 1 menyebabkan usaha yang menurun. Kondisi Laju nominal
(1) berarti bobot pengali tidak berpengaruh pada estimasi. Maksud dari bobot
yang digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan dan direfisikan di kemudian
hari sebagai detail dari proyek aktual yang ditambahkan dalam database.
Referensi:
url :
http://haryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16702/COCOMO.ppt, Diakses
Tanggal 19 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar