HELLOOO !!!

Please read, comment, then follow my blog :)

Rabu, 03 April 2013

Wisata Edukatif Candi Borobudur




Sejarah Singkat
            Candi Borobudur merupakan peninggalan agama Buddha yang terletak di kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan pada abad ke-8 oleh penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra dengan arsiteknya yang bernama Gunadharma.  Dahulu, candi ini dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun manusia sesuai ajaran Buddha. Candi ini terdiri dari sepuluh  tingkat dan  tiga tingkatan dari ajaran agama Buddha yaitu Kamadhatu (dunia nafsu), Rupadhatu (dunia terbentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk). Terdapat stupa utama terbesar yang terletak di tengah bagian atas bangunan ini. Juga terdapat 72 stupa berlubang  yang didalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan tangan memutar roda dharma. Selain itu, masih ada 540 patung Buddha dan ribuan relief yang tersusun dalam panel-panel di candi Borobudur yang menggambarkan kisah, agama, ataupun sejarah dari masa lampau. Peninggalan sejarah yang bernilai tinggi ini sempat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Saat ini candi Borobudur sudah menjadi warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Karena itulah banyak wisatawan mancanegara yang sengaja menyempatkan diri untuk berwisata ke candi Borobudur untuk melihat keistimewaan bangunan candi ini.
Laporan Wisata
            Pada liburan kemarin, saya dan keluarga juga menyempatkan diri berkunjung ke candi Borobudur. Meski sebelumnya sudah pernah berkunjung kesana, tetapi keinginan untuk kembali selalu terbesit saat menghabiskan liburan di kota Yogyakarta. Keindahan bangunan dan nilai sejarah yang tinggi lah yang membuat kami ingin kembali ke tempat ini. Untuk masuk ke kawasan candi Borobudur, wisatawan dikenakan biaya masuk. Untuk yang berusia diatas 6 tahun dikenakan biaya sebesar Rp. 30.000 rupiah, sedangkan untuk anak dibawah usia 6 tahun cukup membayar sebesar Rp.12.500 saja. Candi Borobudur ini dibuka mulai pukul enam pagi sampai pukul lima sore.


harga tiket masuk dan jam operasional candi Borobudur

            Setelah memasuki pintu masuk, pengunjung masih akan menyusuri perjalanan sekitar 1 Km menuju candi. Sepanjang jalan ditumbuhi banyak pepohonan yang rindang, jadi perjalanan yang dilakukan tidak akan terasa lelah karena udaranya cukup sejuk. Untuk anda yang tidak mau berjalan kaki tidak perlu khawatir karena disini disediakan kereta tumpangan menuju candi. Anda cukup membayar Rp.5000 rupiah saja bisa menumpang kereta ini sampai ke candi. Untuk mengirit tenaga, saya dan keluarga pun memilih menggunakan jasa kereta ini. Setelah sampai di pemberhentian kereta, candi semakin terlihat jelas dan kami pun berfoto dengan pemandangan candi Borobudur diatas kami. Tidak menunggu lama kami segera beranjak menyusuri ribuan anak tangga untuk mencapai puncak candi Borobudur ini. Baru setengah jalan menaiki anak tangga ternyata cukup membuat kami merasa lelah  dan akhirnya kami berhenti sebentar untuk beristirahat dan mengambil beberapa gambar untuk diabadikan. Di setiap tingkatan memang selalu ada ruang dan pengunjung bisa mengitari  candi sambil melihat-lihat lukisan yang dipahat pada batu yang menjadi susunan candi ini.  Dan kami pun kembali menyusuri anak tangga untuk  mencapai puncaknya. Ya, akhirnya kami sampai di puncak candi Borobudur setelah melewati ratusan anak tangga. Dari puncak ini kita bisa melihat deretan pegunungan dan pohon-pohon yang hijau. Pemandangan diatas puncak candi ini benar-benar menyejukkan mata.



ratusan pengunjung mulai menaiki anak tangga menuju puncak candi









pemandangan dari puncak candi

            Puas mengitari candi dan berfoto-foto di kawasan candi Borobudur, kami segera menuju ke bawah. Ternyata dibawah ada pasar sederhana yang menjual berbagai kerajinan dan juga ada berbagai jenis makanan. Di pusat kerajinan ini kita bisa membeli barang-barang seperti baju bertuliskan ataupun bergambarkan candi Borobudur, miniatur candi Borobudur, tas, batik, dan kerajinan lainnya yang masih berhubungan dengan candi Borobudur dan kota Yogyakarta. Setelah mendapatkan beberapa barang yang diinginkan, kita juga bisa berhenti ditempat-tempat makan di pasar sederhana ini. Berbagai makanan seperti gudeg, bakso, mie ayam, nasi pecel, mie instan dan masih banyak menu lainnya bisa dinikmati  mulai dari harga Rp. 6000 rupiah saja. Makanan di Yogyakarta memang cukup murah dibandingkan ditempat wisata lain. Rasanya pun tidak perlu dikhawatirkan lagi. setelah merasa kenyang dan mendapati banyak barang belanjaan kami  pun segera menuju mobil untuk berpindah ke tempat wisata lainnya. Wisata ke candi Borobudur ini sangat memuaskan. Bagi Anda yang pergi ke Yogyakarta jangan lupa untuk mampir ke candi Borobudur dan menikmati salah satu keindahan Indonesia.
pusat kerajinan dan makanan di sepanjang jalan menuju pintu keluar





DSC_0712(!).jpg
DSC_0760.JPG


DSC_0767.JPGDSC_0686(4).jpg


LAPORAN WISATA
“CANDI BOROBUDUR”












Oleh:
GARNIS DARA UTAMI
12110954
3 KA 05
BAHASA INDONESIA 2



UNIVERSITAS GUNADARMA
2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar