HELLOOO !!!

Please read, comment, then follow my blog :)

Jumat, 03 Desember 2010

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA

Dari sekian banyak kejadian dalam kehidupan, mungkin kematian adalah hal yang paling kita takuti. Perpisahan, kesedihan, tangisan, ketidakpastian (amal-dosa) menjadi triger ketakutan kita terhadap kematian. Sehingga, dengan berbagai cara, manusia berusaha ‘berlari’ menjauhi kematian. Sayangnya, sekeras apapun daya upaya, sekencang apapun berlari menjauh, kematian akan tetap menjangkau siapa pun yang memiliki jiwa dan raga. Berapa banyakkah orang mati dalam sehari? Setahun?

Berdasarkan data WHO yang dirilis di wikipedia, tahun 2005 terdapat 57,03 juta orang meninggal di seluruh dunia. Ini berarti rata-rata 156.000 orang yang meninggal tiap harinya. Sebagian besar meninggal karena faktor usia yang ditriger oleh penyakit serangan jantung, infeksi, kanker dan stroke. Sekitar 35.000-50.000 diantaranya karena faktor penyakit, kecelakaan dan bencana. Pada tahun 2005, jumlah penduduk dunia sekitar 6.4 miliar jiwa. Untuk menghitung jumlah angka kematian pada tahun 2009, digunakan data statistik jumlah penduduk dunia, usia rata-rata kehidupan, statistik kematian karena faktor non-usia, serta perkiraan komposisi demografi penduduk dunia.

Dengan penduduk sekitar 6.79 miliar jiwa per Oktober 2009, sekurang-kurangnya dalam 1 hari ada 150.000 orang meninggal dunia, yang mana sekitar 2/3 meninggal karena usia lanjut. Sisanya karena penyakit (jantung, rokok, kanker, hiv, tumor), kecelakaan, atau bencana alam. Dengan menggunakan usia rata-rata harapan hidup penduduk dunia sebesar 67.2 tahun, maka kita dapat menghitung angka statistik kematian yang terjadi pada tahun 2009, lengkap dengan statistik kematian bulanan, harian, jam-an, menitan hingga detik.

Tabel Kalkulasi Statistik Kematian Penduduk Dunia Per waktu



Dengan menggunakan angka statistik yang dihimpun dari beberapa sumber di wikipedia dan asumsi statistik, maka dapat diperkirakan angka kematian pada tahun 2010 ini mencapai 66 juta jiwa. Jumlah ini diperkirakan merupakan angka ideal minimum. Artinya, kemungkinan besar angka kematian pada tahun 2010 dapat melebihi angka ini, terkait dengan perubahan iklim yang cukup mencolok pada tahun 2010 seperti badai El-Nino.

Berbagai fenomena alam seperti banjir, angin topan, turut menyumbang bencana kelaparan seperti gagal panen. Kemiskinan ditengah krisis finansial akan mempengaruhi angka harapan hidup, yang mana masih banyak warga di belahan dunia mengalami gizi buruk seperti di Afrika, beberapa wilayah India, termasuk juga beberapa daerah di Indonesia. Peperangan setidaknya berkontribusi 0.3% terhadap total penyebab kematian manusia.

Tiap detik rata-rata 2 orang meninggal dunia. Dalam 1 bulan lebih dari 5 juta orang menghempuskan nafas, meninggalkan dunia ini.

Berdasarkan Laporan PBB Maret 2008, total angka kematian yang terjadi pada tahun 2006 sekitar 62 juta jiwa (wikipedia). Dari 62 juta jiwa, 58% atau 36 juta jiwa meninggal disebabkan oleh kelaparan, penyakit dan kekurangan gizi. (mari berhemat!!) Berdasarkan statistik tahun 2006 dan perhitungan tahun 2010 ini, maka dari 66 juta jiwa yang akan meninggal pada tahun 2010, setidaknya 2 juta berasal dari warga Indonesia. Ini berarti, angka kematian rata-rata Indonesia sekitar 170 ribu jiwa per bulan. Wow…

Belajar dari statistik ini, sebenarnya hidup kita hanyalah sementara di dunia ini. Kematian bisa kapan saja menjemput kita. Untuk membuat tulisan ini saja, setidaknya belasan ribu orang sudah tewas (butuh sekitar 1.5 jam buat tulisan ini). Angka ini akan terus bertambah seiring dengan gerak jarum jam, seirama dengan detak jantung kita. Jika dibandingkan, maka angka kematian akibat bencana alam seperti di Tasik maupun Sumatera Barat tidaklah sebanding dengan kecepatan rata-rata manusia di bumi meninggal dunia. Tentu angka 66 juta terasa jumlah yang besar sekali. Angka besar ini tidak berarti apa-apa, jika kita tidak memetik pelajaran dari setiap fenomena ataupun statistik dunia.


Sumber: http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/16/tahun-2010-66-juta-penduduk-meninggal-dunia/